Satu lagi kisah miris, adalah
penelantaran dan penghancuran sedikit demi sedikit benteng Vastenburg.
Benteng ini dibangun pada 1745 oleh Gubernur Jenderal Imhoff. Sayang
oleh Walikota era Suharto, yaitu Hartomo (yang tentu pada zaman itu
semboyannya adalah *hargin (hari gini) nggak korupsi???* dijual ke pihak
swasta (atau bahasa halusnya ditukar guling) dan akan dibangun hotel
bintang 5. Huh, apapun istilahnya, mau ditukar guling, kambing guling,
babi kecap, rica2 gukguk, tetap saja kan itu bangunan bersejarah milik
warga Solo, enak aja mau dibikin hotel yang nggak jelas manfaatnya buat
rakyat.
Pengembalian benteng Vastenburg ke
masyarakat Solo ini terus diperjuangkan oleh Jokowi semasa
pemerintahannya, namun tetep saja masalah hak milik ini sangatlah rumit
(apalagi benteng ini secara *legal* udah telanjur dibeli swasta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar