30 Motif Batik Modern Nusantara dengan Design Sederhana
Motif Batik Aceh

Keberanian memainkan warna itulah yang menjadikan batik Aceh terkesan unik dan glamor. Selain itu, Aceh merupakan daerah yang memiliki pengaruh Agama Islam yang kuat. Sehingga jarang sekali masyarakat Aceh menggunakan motif binatang yang merupakan larangan dalam Agama Islam.
2. Motif Batik Bali

Dilihat dari motif dan bentuknya dapat dikatakan bahwa motif yang ada pada batik Bali ini tidak mempunyai batasan dalam hal pengeksplorannya. Batik Bali sendiri banyak terinspirasi oleh semua hal yang berada di Bali.
3. Motif Batik Banyuwangi

Beberapa motif kain batik Banyuwangi hanya mengedepankan nilai estetika dan menggambarkan jati diri dari masyarakat Banyuwangi itu sendiri.
4. Batik Bojonegoro

Batik khas Bojonegoro biasa disebut dengan nama batik Jonegoroan dan memiliki 9 motif batik yang terkenal. Diantaranya adalah motif Jagung Miji Emas, Gastro Rinonce, Mliwis Mukti, Parang Jembul Sekar Rinandar, Parang Dahano Munggal, Pari Sumilak, Sata Gondo Wangi, Sekar Jati dan Rancak Thengul.
5. Motif Batik Banyumas

Batik Banyumas dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan. Nilai inilah yang menjadi filosofi berkembangnya motif-motif batik yang ada di Banyumas. Diantaranya adalah Motif Ayam Puger, Madu Bronto, Jahe Puger, Batu Wiljinan, Kawung Jenggot, dan lain-lain.
Baca juga artikel : 34 Nama Rumah Adat Tradisional Beserta Gambarnya
6. Motif Batik Banten

Selain itu, batik Banten mempunyai ciri khas pada pola hias gerabah klasik dan keramik dari peninggalan kerajaan Banten. Filosofi batik Banten banyak bercerita tentang sejarah seperti nama bangunan, gelar, tempat dan lain-lain. Beberapa motif Banten yang terkenal adalah motif mandalikan, sabakingking, pasepen, pejantren, pasulaman, kapurban, dan lain-lain.
7. Motif Batik Bengkulu

Uniknya lagi, motif batik Bengkulu di kombinasikan dengan motif lain seperti motif burung kuau, relung paku, dan lain sebagainya.
8. Motif Batik Cirebon

Motif batik Cirebon yang paling terkenal sekaligus dijadikan sebagai lambang kota tersebut adalah motif Awan Mega Mendung. Motif ini banyak dipengaruhi oleh budaya china yang berkembang di Indonesia.
9. Motif Batik Cilacap

Untuk motif batik Cilacap pada umumnya terinspirasi oleh keadaan lingkungan sekitar seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang. Batik Cilacap juga mempunyai motif kontemporer khas Cilacap, diantaranya adalah buah jeruk, buah growok, dan sungai serayu.
10. Motif Batik Ciamis

Ragam hias batik Ciamis mempunyai nuansa naturalistik, banyak menggunakan gambar tumbuh-tumbuhan dan hewan serta lingkungan alam sekitar. Salah satu motif alam sekitar yang paling banyak dijumpai dalam batik Ciamisan adalah lereng atau rereng.
Baca juga artikel : 18 Permainan Masa Kecil yang Terlupakan, Masih Ingat ?
11. Motif Batik Cianjuran

Ciri khas batik Cianjur adalah mempunyai warna-warna yang bernuansa natural seperti tumbuh-tumbuhan yang berada di daerah Cianjur. Umumnya warna batik Cianjur mendekati warna tanah, daun, atau bulir padi.
Motif batik Cianjur secara garis besar dapat digolongkan menjadi 4 jenis motif, diantaranya adalah motif beasan, mamaos, maenpo, dan hayam pelung.
12. Motif Batik Cimahi

Kota Cimahi memiliki 5 motif batik asli, diantaranya adalah motif anyaman bambu, lereng kujang, daun singkong, curug cimahi, dan pusdik. Dilihat dari motif-motif tersebut dapat kita simpulkan, bahwa masyarakat Cimahi banyak terinspirasi oleh lingkungan alam daerah Cimahi itu sendiri.
13. Motif Batik Demak

Motif batik Demak banyak terinspirasi dari sejarah kerajaan Demak dan sangat menonjolkan motif pesisiran. Selain itu, motif batik Demak juga memiliki keunikan yaitu memadukan antara motif klasik dan motif kontemporer.
14. Motif Batik Brebes

Ciri khas batik Brebes adalah banyak dipengaruhi oleh batik Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Tegal, dan Banyumas. Untuk pewarnaan sendiri, batik salem didominasi oleh warna cokelat, hitam, dan putih dengan motif kopi pecah, manggar, dan ukel.
15. Motif Batik Betawi

Dalam pewarnaan, batik Betawi didominasi dengan warna-warna cerah seperti biru terang, pink, hijau, dan orange. Batik Betawi jarang menggunakan warna gelap karena dianggap sebagai warna yang mengekspresikan kesedihan.
Baca juga artikel : 20 Jenis Aliran Dalam Seni Rupa Modern Beserta Tokoh dan Gambarnya
16. Motif Batik Banjarnegara

Motif gumelem sendiri terbagi menjadi 2 jenis corak, yaitu corak klasik dan corak kontemporer. Motif dengan corak klasik antara lain, pring sedapur, sungai serayu, gajah uling, dan lain-lain. Sedangkan motif dengan corak kontemporer adalah kawung ceplokan, sawung alit, lumbu pari, dan lain-lain.
17. Motif Batik Madura

Ragam motif Madura sangat banyak, terinspirasi oleh lingkungan alam sekitar seperti motif tumbuh-tumbuhan, binatang, serta kombinasi dari motif batik kreasi sendiri.
18. Motif Batik Malang

Beberapa motif batik Malang yang terkenal adalah dele kecer, sawat kembang pring, kucewara, kembang kopi, teratai singo, celaket, kembang juwet, kembang tanjung dan lain-lainnya
19. Motif Batik Pekalongan

Batik Pekalongan tidak hanya menggunakan motif fauna akan tetapi juga mengkombinasikan dengan unsur-unsur flora yang diambil dari motif Solo dan Yogyakarta.
20. Motif Batik Tegal

Dari segi pewarnaan, batik tegal menggunakan warna-warna yang gelap dan biasanya dikombinasikan dengan motif tumbuhan dan hewan.
Beberapa motif batik Tegal adalah cempaka putih, cempaka mulya, semut runtung, kembang kertas, kawung melinjo, gedong kosong, manuk surwiti dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca juga artikel : 99 Hadiah Anniversary dan Ulang Tahun Untuk Pacar Wanita
21. Motif Batik Solo

Batik Solo terkenal dengan corak pola tradisionalnya baik itu batik cap ataupun batik tulis, terkenal dengan pola sidomukti dan sidoluruh.
22. Motif Batik Yogyakarta

Ciri khas batik Yogyakarta adalah pewarnaannya banyak menggunakan warna putih, hitam, dan juga coklat. Selain itu, ciri khas batik Yogyakarta adalah motifnya menggambarkan penampakan figur manusia atau hewan dan setiap motif batik Yogyakarta pasti mengandung filosofi berupa ajaran moral untuk manusia.
23. Motif Batik Tasik

Keindahan dari motif batik Tasikmalaya juga bisa dilihat dari hasil batik cap khas Tasikmalaya. Salah satu motifnya adalah berbentuk bunga dan lingkaran bunga yang diwarnai dengan warna magenta.
24. Motif Batik Jombang

Motif batik Jombang berupa ukiran segitiga dengan lancip dibawah. Motif ini terinspirasi oleh sebuah relief dari Candi Arimbi. Batik Jombang meruapakan salah satu kebijakan lokal yang dikembangkan dan sangat didukung oleh masyarakatnya. Inilah yang menyebabkan popularitas batik Jombang meningkat dikalangan lokal maupun nasional.
26. Motif Batik Tulungagung

Tulungagung mempunyai 3 jenis batik berdasarkan daerah pembatikannya, yaitu batik bangoan, batik kalangbret, dan batik majanan.
27. Motif Batik Kediri

Ada beberapa motif yang terkenal, antara lain motif garuda muka teratai mekar, garuda muka mukti, garuda muka ukel, serta garuda muka liris.
28. Motif Batik Kudus

29. Motif Batik Jepara

Ciri khas batik Jepara adalah motifnya yang unik seperti ukiran-ukiran pada kayu. Selain itu dalam segi pewarnaan, pada umumnya batik Jepara menggunakan warna gajah coklat, ulir hijau, lung hitam, dan beberapa warna lainnya.
Batik Jepara juga disebut sebagai Batik Kartini, karena motifnya disesuaikan dengan motif yang diciptakan oleh R.A Kartini. Beberapa motif batik Kartini yang terkenal adalah motif srikaton, srigunung, parang gandosuli, dan bunga kantil.
30. Motif Batik Minangkabau

Selain itu motif batik Minangkabau juga dipengaruhi oleh budaya India, Portugis, China, Thailand, dan Melayu. Motif batik tradisional Minangkabau adalah motif kuda laut dan burung hong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar